1 Tomat
Tomat (Solanum lycopersium syn. Lycopersium esculentum) merupakan jenis struktur buah dengan kadar antioksidan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat likopen (lychopene) yang tidak didapat di sayur atau buah yang lain. Zat likopen yang membuat warna merah pada tomat merupakan zat antioksidan yang sangat tangguh melawan radikal bebas,serta dipercaya dapat mencegah dan membantu proses penyembuhan beberapa penyakit degeneratif akut seperti kanker payudara,kaknker prostat,dll.
Selain kandungan zat likopen,tomat juga mengandung berbagai unsur vitamin yang lain.Diantaranya tomat kaya akan vitamin C yang sangat cocok untuk penyembuhan skorbut,sariawan serta kekurangan vit C pada tubuh.
Dan disarankan untuk mengkonsumsi tomat yang sudah diolah terlebih dahulu karena penyerapan vitamin dan zat-zat yang terkandung di dalam tomat akan lebih optimal dibandingkan mengkonsumsi secara langsung.
2 Brokoli
Brokoli yang merupakan anggota famili Brassica merupakan sayuran yang cukup populer sekarang ini. Sayuran yang mirip seperti bunga kol ini,berwarna hijau gelap pada kepala yang berpangkal di batang.Brokoli mengandung zat glucoraphanin,diindolymethane,beta karoten,selenium dan nutrisi lainnya yang berfungsi sebagai sel anti kanker.Selain itu kandungan vitamin c yang tinggi dalam brokoli mampu mendetoksifikasi tubuh dari radikal bebas.Kandungan seratnya dapat membantu mengatasi masalah lambung dan tingginya beta karoten dapat membantu menghaluskan kulit.Brokoli cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes karena kandungan mineralnya dapat membantu mengatur gula darah.Amat disarankan bagi penderita anemia dan ibu hamil untuk mengkonsumsi brokoli yang kaya akan manfaat.
Brokoli dapat dikonsumsi sebagai tumisan,salad,rebusan,kukusan dll.Sebagai tips,masaklah brokoli seperlunya saja,lamanya proses pemasakkan dapat mengurangi kandungan zat-zat antioksidan dalam brokoli dan untuk mengurangi gas yang timbul dapat menggunakan campuran jahe,bawang putih,sedikit lada,penggunaan sedikit air.
3 Jeruk
Jeruk memiliki kadar vitamin C yang paling tinggi oleh sebab itu jeruk sangat membantu mengatasi sariawan.Selain itu tingginya kadar flavonoid dalam jeruk membuat jeruk memiliki daya antioksidan tinggi dalam mencegah dan memperbaiki kerusakan sel tubuh yang biasanya merupakan penyebab utama kanker.Jeruk dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh sehingga penyuka jeruk akan terhindar dari resiko penyakit jantung.Kandungan mineral,fosfor dan kalsiumnya dapat membantu pembentukan sel darah merah,tulang dan gigi.
Namun jeruk juga mempunyai sisi kelemahan tersendiri,bagi penderita masalah lambung yang oversensitif dengan rasa asam,konsumsi jeruk dalam skala tertentu cenderung meningkatkan produksi asam lambung dan hingga menimbulkan gangguan pencernaan berupa diare.
Tipsnya,hindari mengkonsumsi jeruk dengan rasa asam yang terlalu tinggi,kombinasikan dengan buah lain pada saat mengkonsumsi(misal di kombinasikan dengan apel atau salak) dan batasi jumlah konsumsi serta intensitas konsumsi(khusus bagi penderita masalah lambung oversensitif),saat mengkonsumsi serat yang menempel pada bagian buah sebaiknya jangan dibersihkan,serat tersebut sangat efektif dan sebaiknya hindari mengkonsumsi obat jenis apapun setelah ato sebelum mengkonsumsi jeruk.
