Hati-Hati!
Mengkonsumsi Makanan Laut Dengan Minuman Jeruk
Hati-Hati!
Seafood adalah makanan hasil laut yang banyak diolah sekarang ini. Selain tekstur dagingnya yang khas, makanan laut ini juga mempunyai cita rasa gurih alami. Sudah banyak penjual makanan yang mengolah hasil laut ini loh! Mulai dari warung pinggir jalan hingga restauran kelas atas.
Bermacam sajian dibuat untuk si gurih laut ini, mulai dari bumbu pedas, asin, asam, manis, pahit, bermacam-macam saus hingga yang dimakan mentah-mentah (seperti sashimi), tentunya konsumsi tersebut sah jika sajian diolah sesuai ketentuan kesehatan yang berlaku.
Bermacam sajian dibuat untuk si gurih laut ini, mulai dari bumbu pedas, asin, asam, manis, pahit, bermacam-macam saus hingga yang dimakan mentah-mentah (seperti sashimi), tentunya konsumsi tersebut sah jika sajian diolah sesuai ketentuan kesehatan yang berlaku.
Konsumsi makanan hasil laut hampir tidak pernah
berdiri sendiri, biasanya selalu ada menu pelengkap seperti beragam sajian
sayuran, hingga beragam minuman pelengkap. Namun, anda harus hati-hati ni..
Tidak semua sajian pelengkap tersebut aman untuk dikonsumsi.
Seperti minuman jeruk (air jeruk, jus jeruk, es
jeruk,dll) ternyata tidak selalu aman dikonsumsi sebagai minuman pendamping
santap seafood anda loh! Selain memicu alergi, jeruk dengan seafood bisa
menyebabkan keracunan pada sebagian orang yang tidak cocok. Jadi jangan heran
jika muncul alergi pada anda yang biasanya tidak alergi pada makanan laut
setelah anda mengkonsumsi seafood dengan minuman jeruk. Untuk minuman
pendamping yang baik, disarankan untuk meminum air putih atau teh tawar yang
hangat.
Dan bagi anda yang sedang mengalami luka atau sariawan
pada daerah mulut, bibir dan gusi sebaiknya hindari dulu makanan hasil laut
ini. Rasa asin, gurih dan zat dari seafood itu sendiri bisa memicu luka atau
sariawan anda itu menjadi lebih parah. Bisa dibilang sejenis alergi yang
biasanya ditunjukkan dengan gejala adanya cairan putih yang membentuk beberapa tonjolan
disekitar luka atau sariawan tersebut (melenting), gatal, perih.
Bagi anda yang telah mengalami gejala alergi akibat
luka tersebut sebaiknya konsultasikan saja ke dokter atau bertanya pada
apoteker di apotek terdekat. Zat obat yang biasanya digunakan untuk alergi
disebut CTM (Chlorpheniramin Maleat). Jangan menggunakan tanpa anjuran dari
tenaga ahli ya... Karena zat ini menyebabkan rasa kantuk setelah diminum.
"Makan memang sebuah kebutuhan utama manusia untuk
melanjutkan hidup, namun memilih dengan cermat setiap pendamping makanan anda
adalah perilaku tepat untuk menjaga hidup." -Phung Ie Ven