Translate

Sabtu, 14 Juli 2012



Hati-Hati!
Mengkonsumsi Makanan Laut Dengan Minuman Jeruk


Vs





Seafood adalah makanan hasil laut yang banyak diolah sekarang ini. Selain tekstur dagingnya yang khas, makanan laut ini juga mempunyai cita rasa gurih alami. Sudah banyak penjual makanan yang mengolah hasil laut ini loh! Mulai dari warung pinggir jalan hingga restauran kelas atas.


Bermacam sajian dibuat untuk si gurih laut ini, mulai dari bumbu pedas, asin, asam, manis, pahit, bermacam-macam saus hingga yang dimakan mentah-mentah (seperti sashimi), tentunya konsumsi tersebut sah jika sajian diolah sesuai ketentuan kesehatan yang berlaku.

Konsumsi makanan hasil laut hampir tidak pernah berdiri sendiri, biasanya selalu ada menu pelengkap seperti beragam sajian sayuran, hingga beragam minuman pelengkap. Namun, anda harus hati-hati ni.. Tidak semua sajian pelengkap tersebut aman untuk dikonsumsi.

Seperti minuman jeruk (air jeruk, jus jeruk, es jeruk,dll) ternyata tidak selalu aman dikonsumsi sebagai minuman pendamping santap seafood anda loh! Selain memicu alergi, jeruk dengan seafood bisa menyebabkan keracunan pada sebagian orang yang tidak cocok. Jadi jangan heran jika muncul alergi pada anda yang biasanya tidak alergi pada makanan laut setelah anda mengkonsumsi seafood dengan minuman jeruk. Untuk minuman pendamping yang baik, disarankan untuk meminum air putih atau teh tawar yang hangat.

Dan bagi anda yang sedang mengalami luka atau sariawan pada daerah mulut, bibir dan gusi sebaiknya hindari dulu makanan hasil laut ini. Rasa asin, gurih dan zat dari seafood itu sendiri bisa memicu luka atau sariawan anda itu menjadi lebih parah. Bisa dibilang sejenis alergi yang biasanya ditunjukkan dengan gejala adanya cairan putih yang membentuk beberapa tonjolan disekitar luka atau sariawan tersebut (melenting), gatal, perih.

Bagi anda yang telah mengalami gejala alergi akibat luka tersebut sebaiknya konsultasikan saja ke dokter atau bertanya pada apoteker di apotek terdekat. Zat obat yang biasanya digunakan untuk alergi disebut CTM (Chlorpheniramin Maleat). Jangan menggunakan tanpa anjuran dari tenaga ahli ya... Karena zat ini menyebabkan rasa kantuk setelah diminum.

"Makan memang sebuah kebutuhan utama manusia untuk melanjutkan hidup, namun memilih dengan cermat setiap pendamping makanan anda adalah perilaku tepat untuk menjaga hidup." -Phung Ie Ven





Tidak ada komentar:

Posting Komentar